Dr. Joko Santoso, M.Hum.
Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI
Pembicara Kunci
Dr. Joko Santoso, M.Hum adalah seorang akademisi dan ahli dalam bidang humaniora di Indonesia. Gelar akademiknya menunjukkan bahwa ia telah menyelesaikan studi tingkat doktor (S3) setelah sebelumnya memperoleh gelar Sarjana (Drs.) dan Magister Humaniora (M.Hum).Beberapa akademisi dengan profil serupa di Indonesia umumnya berkecimpung di bidang ilmu sosial, budaya, sastra, atau pendidikan.
Pada acara Peer Learning Meeting Nasional 2024, Dr. Joko Santoso akan memberikan sambutan serta membuka acara secara resmi. Beliau akan menyampaikan visi dan misi dalam memperkuat perpustakaan sebagai ruang publik yang inklusif, mendukung pemberdayaan masyarakat melalui akses pengetahuan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perpustakaan yang relevan dan adaptif di tengah perkembangan digital.
..
Pada acara Peer Learning Meeting Nasional 2024, Dr. Joko Santoso akan memberikan sambutan serta membuka acara secara resmi. Beliau akan menyampaikan visi dan misi dalam memperkuat perpustakaan sebagai ruang publik yang inklusif, mendukung pemberdayaan masyarakat melalui akses pengetahuan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perpustakaan yang relevan dan adaptif di tengah perkembangan digital. ..
Dr. Adin Bondar, M.Si.
Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI.
Narasumber
Dr. Adin Bondar, M.Si., adalah Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, seorang pakar yang berpengalaman dalam bidang literasi dan perpustakaan inklusif. Dengan latar belakang akademik yang kuat, Dr. Adin Bondar memiliki dedikasi dalam mengembangkan perpustakaan sebagai pusat literasi yang inklusif dan inovatif.
Pengalaman Dr. Adin, dalam pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial telah menjadikannya tokoh kunci dalam program-program transformasi perpustakaan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui akses informasi dan pelatihan. Dalam perannya saat ini, beliau memimpin berbagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat, memperkuat layanan perpustakaan, serta memperluas akses bagi komunitas di seluruh Indonesia.
Pada acara Peer Learning Meeting Nasional 2024, Dr. Adin akan menyampaikan laporan kegiatan, menyoroti perkembangan terkini, pencapaian, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang menjadi bagian penting dari visi Perpusnas untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan sosial.
Dra. Nani Suryani, M.Si
Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus
Narasumber
Dengan pengalaman luas di bidang literasi dan perpustakaan inklusif, Dra. Nani Suryani M.Si., dikenal sebagai penggerak penting dalam upaya memajukan perpustakaan sebagai ruang belajar dan pemberdayaan bagi semua lapisan masyarakat.
Beliau memiliki latar belakang akademik yang mendalam di bidang perpustakaan dan informasi, serta pengalaman bertahun-tahun dalam mengembangkan layanan perpustakaan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus telah melaksanakan berbagai program yang berfokus pada akses literasi yang merata dan pembangunan kapasitas pustakawan, termasuk program transformasi berbasis inklusi sosial untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat inovasi dan kolaborasi masyarakat.
Pada acara Peer Learning Meeting Nasional 2024, Dra. Nani akan menyampaikan sambutan di sesi pembukaan, menyambut para peserta dari seluruh Indonesia dan mendorong kolaborasi untuk meningkatkan peran perpustakaan sebagai agen perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
dr. Erlyn Sulistyaningsih
Team Leader Konsultan Program MarkPlus, Inc.
Narasumber
Seorang profesional yang berpengalaman luas dalam pengembangan program literasi dan pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan. Dengan keahlian dalam manajemen program dan pengembangan kapasitas pustakawan, dr. Erlyn telah memimpin berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran inklusif di seluruh Indonesia.
Sebagai konsultan pendamping program, dr. Erlyn bekerja sama dengan perpustakaan di tingkat nasional hingga lokal untuk mendukung implementasi program-program yang meningkatkan akses literasi dan memberdayakan masyarakat melalui perpustakaan. Di bawah kepemimpinannya, program transformasi perpustakaan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya perpustakaan, inovasi layanan berbasis komunitas, dan keberlanjutan kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dalam acara Peer Learning Meeting Nasional 2024, dr. Erlyn, akan menyampaikan materi mengenai Pencapaian & Keberlanjutan Transformasi Perpustakaan yang akan merangkum perkembangan program, pencapaian penting, serta rencana strategis untuk mempertahankan dan memperluas dampak positif program transformasi perpustakaan di berbagai daerah.
Drs. Amich Alhumami, MA, M.Ed, Ph.D
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan,
Kementerian PPN/Bappenas
Narasumber Tamu
Sebagai seorang pakar dalam bidang pembangunan manusia dan kebijakan publik, Drs. Amich Alhumami memiliki pengalaman dan komitmen besar terhadap upaya peningkatan literasi dan pengembangan perpustakaan inklusif sebagai bagian dari prioritas pembangunan nasional.
Dengan latar belakang pendidikan tinggi dalam bidang sosial, pendidikan, dan kebijakan publik dari institusi terkemuka, Drs. Amich telah berperan penting dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung akses literasi dan pemberdayaan masyarakat. Beliau memandang perpustakaan sebagai agen transformasi yang tidak hanya menyediakan akses informasi tetapi juga memperkuat kualitas hidup masyarakat dengan menumbuhkan literasi dan keterampilan.
Pada acara Peer Learning Meeting Nasional 2024, Drs. Amich, akan menyampaikan materi bertajuk Transformasi Perpustakaan sebagai Prioritas Nasional. Dalam sesi ini, beliau akan memaparkan bagaimana perpustakaan berperan penting dalam strategi pembangunan nasional, mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan kebudayaan.
Dr. Augustinus Setyo Wibowo, SJ
Dosen Filsafat STF Driyarkara Jakarta
Narasumber Tamu
dosen filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, seorang intelektual yang memiliki keahlian dalam filsafat sosial dan etika. Sebagai seorang imam Jesuit dan akademisi, Dr. Augustinus banyak meneliti tentang pengaruh perubahan global terhadap nilai-nilai sosial dan kehidupan masyarakat. Melalui pengajarannya, ia mengajak masyarakat untuk berpikir kritis dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi, dengan tetap memegang prinsip kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Pada acara Peer Learning Meeting Nasional 2024, Augustinus bersama dengan Imam Prasodjo akan membahas bagaimana perpustakaan dan institusi pendidikan dapat mendukung masyarakat dalam beradaptasi serta membentuk ketangguhan sosial di era modern.
Agus Munawar
Penggerak Literasi
Narasumber Tamu
Selama 20 tahun terakhir, Agus Munawar telah menjadi penggerak literasi yang menginspirasi dengan mendirikan rumah baca dan komunitas di berbagai tempat di Kabupaten Bandung. Setelah merantau dari Ciamis untuk kuliah di Bandung pada tahun 1990-an, ia memulai gerakan literasi di Desa Arjasari sejak tahun 2000. Di rumahnya, ia menciptakan perpustakaan mini berukuran 2 x 2 meter di dapur, yang dikenal sebagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Arjasari. Perpustakaan ini menarik perhatian sekitar 300 anak-anak setiap bulannya, yang datang untuk membaca dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
Seiring berjalannya waktu, TBM Arjasari berkembang menjadi perpustakaan desa yang lebih besar, berukuran 4 m x 11 m, dan diresmikan oleh Bupati Bandung pada tahun 2004. Melihat keberhasilan ini, Agus pindah ke Soreang dan mendirikan Sudut Baca Soreang (SBS) pada 2009, yang dimulai dari sebuah tenda di halaman rumahnya. Ia bahkan mengorbankan kamar tidur anaknya dan menjual mobil keluarga untuk mendanai kegiatan literasi. Dukungan sukarelawan muda dan dunia usaha membuat SBS berkembang pesat, menjadi inspirasi bagi gerakan literasi lainnya. Bersama pegiat literasi lainnya, Agus kemudian meluncurkan gerakan Kabupaten Bandung Membaca (Kabaca), memperluas dampak literasi di wilayah tersebut.
H. Asep Supriatna, S.IP., S.AN., M.M.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta